Ketika PILEG 2014, Rhoma Irama diusung sebagai salah satu CAPRES dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).ย Namun setelah PILEG dan PKB meraih kenaikan suara yang cukup signifikan, PKB meninggalkan Rhoma Irama dan memilih berkoalisi dengan PDI-P serta mendukung JOKOWI sebagai CAPRES, sementara Rhoma Irama secara pribadi tidak mendukung JOKOWI ย karena perbedaan nilai moralitas.
PKB dideklarasikan pada tahun1998 oleh para kiai-kiai Nahdlatul Ulama, seperti Munasir Ali, Ilyas Ruchiyat, Abdurrahman Wahid, A. Mustofa Bisri, dan A. Muhith Muzadi.ย PKB didirikan untuk menyalurkan suara politik Nahdiyin.
Nahdlatul Ulama (NU) didirikan di Surabaya tahun 1926.ย Diawal proklamasi, NU bersama-sama ormas Muhammadiyah, Perserikatan Ummat Islam, dan Persatuan Ummat Islam serta parpol Partai Sjarikat Islam Indonesia dan Partai Islam Indonesia bergabung mendirikan Masyumi (Majelis Syuro ummat Islam Indonesia).ย Masyumi kemudian menjadi partai terbesar. Sejarah bangsa Indonesia mencatat nama besar Masyumi sebagai partai Islam terbesar yang pernah ada. Jumlah anggota pendukungnya untuk satu kabupaten saja setara dengan anggota partai politik lainnya seluruh Indonesia. Masyumi juga memiliki Lasykar Hisbullah yang bersenjata berjumlah sekitar 20.000 hingga 25. 000 pemuda.ย Sampai dengan tanggal 31 Desember 1950, secara resmi tercatat ada 237 Cabang (Tingkat Kabupaten), 1.080 Anak Cabang (tingkat Kecamatan) dan 4.982 Ranting (tingkat Desa) dengan jumlah anggota sekitar 10 juta orang. Pada pemilu 1955, Masyumi tetap membuktikan diri sebagai partai Islam terbesar.ย Masyumi mendapat dukungan suara terbanyak, yakni 10 dari 15 daerah pemilihan di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1952, NU keluar dari Masyumiterkait dengan perebutan pengaruh/ kekuasaan antara Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama (jabatan Menteri Agama), dan NU mendirikan parpolnya sendiri parti Nahdlatul Ulama.ย ย Pada Pemilu I tahun 1955Nahdlatul Ulama merupakan salah satu dari lima partai besar pemenang Pemilu disampingย Masyumi, PNI, PKI dan PSSI.
Setelah Dekrit 5 Juli 1959 resmi dikeluarkan/ periode demokrasi terpimpin Soekarno, Partai Islam terpecah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama yang menilai bahwa sistem demokrasi terpimpin otoriter dan merupakan bentuk penyimpangan dari ajaran Islam dan kelompok kedua yang menilai dukungan terhadap sistem ini sebagai sikap yang realistik dan pragmatik.ย NU masuk dalam kelompok kedua bersama PSII dan Perti yang tergabung dalam Liga Muslimin, sedangkan Masyumi masuk ke dalam kelompok pertama.ย Tahun 1960, Masyumi harus dinyatakan bubar, jika tidak dibubarkan maka Masyumi akan diumumkan sebagai partai terlarang.[2]
Pada awal Orde Baru (1970) terbentuk dua koalisi di DPR yaitu kelompok nasionalis dan spiritual.ย NU termasuk dalamkelompok sprituil bersama-sama Parmusi, PSII, dan Perti, yang kemudian tahun 1973, mendeklarasikan ย โkonfederasiโ Partai-Partai Islam dengan nama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pada masa Reformasi, 1998 โ saat ini, terdapat dua macam partai yang dapat disebut sebagai partai Islam, yaitu Partai yang berazaskan Islam: PPP, PK, PBB dan PPNU, dan Partai yang tidak mencantumkan Islam sebagai azaznya tetapi konstituen utamanya adalah umat Islam: PKS (PK), PKB (konstituennya adalah warga NU), dan PAN (konstituen utamanya adalah warga Muhammadiyah).
Pada Pemilu 1999, PKB memperoleh suara 12.61 %, dan Pemilu 2004 memperoleh suara 10.57 %.ย ย ย Namun kemudian terjadi konflik dalam tubuh PKB antara Gudur (paman) dengan Muhaimin Iskandar (keponakan) yang melahirkan dualisme kepengurusan yaitu PKB Parung dengan ketua Dewan Syuro Gusdur dan Ketua Tanfidziyah Ali Masykur Moesa, serta PKB Ancol dengan Ketua Dewan Syuro KH. Aziz Mansyur dan Ketua Tanfidziyah Muhaimin Iskandar.ย Efeknya, pada Pemilu 2009 suara PKB turun drastis 4.94ย %.[3]
Pemilu 2014, PKB sangat cerdik dengan memproklamirkan CAPRESnya sebelum PILEG, yaitu Jusuf Kalla, Machfud MD dan Rhoma Irama, nama-nama yang punya nilai elektabilitas dan dikenal masyarakat, disamping itu Rhoma Irama sang Raja Dangdut memiliki penggemar cukup luas.ย Hasilnya Pemilu 2014, perolehan suara PKB melejit 200% Pemilu 2009 yaitu sebesar 9,04 %.
Namun PKB menafikan Rhoma effect dan meninggalkan Rhoma Irama lalu berkoalisi dengan PDI-P dan mendukung JOKOWI sebgai CAPRES.ย ย Padahal Rhoma Irama secara terang-terangan menyatakan tidak bersedia jika dipasangkan dengan JOKOWIย karena menurut Rhoma Irama, JOKOWI seseorang yang tidak menepati janji (munafik).ย Seperti pendahulunya,Muhaimin Iskandar bersikap realistik dalam memberikan dukungan dan bersifat pragmatik (Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya???).ย Selamat berjuang Bung Rhoma.
Quote:
Umar ra berkata: โ Sesuatu yang paling aku khawatirkan dari kalian adalah Munafiq โAlimโ, lalu ada yang bertanya: โ Bagaimana mungkin seseorang munafiq memiliki sifat โalim?โ.ย Umar ra. menjawab: โ Ia berbicara dengan penuh hikmah namun melakukan kezaliman atau kemungkaranโ
[1] http://www.muslimdaily.net
[2] Peran Sukarno dalam perpecahan perpolitikan Islam di Indonesia www.muslimdaily.net , http://www.akhirzaman.info/nasional/ipoleksosbud/1296-siapa-sebenarnya-soeharto.html, http://toglu.wordpress.com/2012/09/30/sejarah-pemilu-indonesia-dari-masa-ke-masa/
[3] [3] http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1955 (sampai dengan 2014)